Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang diwakili oleh Pejabat Sekda, Jufriansyah didampingi Kepala Perangkat Daerah beserta tim TPPS setempat ikuti Rapat Penilaian Kinerja Dan Aksi Konvergensi Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah Tahun 2024 secara Daring yang bertempat di ruang rapat setda lantai I, Muara Teweh.
Pejabat Sekda Barito Utara yang diwakili oleh Pejabat Sekda, Jufriansyah menyampaikan bahwa Barito Utara telah berhasil menurunkan angka Stunting yang mana menurut data dari hasil SSGI dan SKI Balitbang Kemenkes mencatat Tahun 2021 kabupaten Barito Utara angka prevalensi stunting yaitu sebesar 28,3 %, pada tahun 2023 pemerintah Barito Utara berhasil menurunkan angka prevalensi Stunting menjadi 15,3 %.
“Saya ucapkan Terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh sektor yang terlibat dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Barito Utara terkhusus kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Barito Utara baik ditingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa sehingga pada Tahun ini kita dapat mencapai angka Prevalensi yang mana sudah melampaui target yang ditentukan sebesar 19,95 %” tutup Jufriansyah.
“Kita patut bersyukur dan apresiasi kesemua pihak yang terlibat terkhusus tim TPPS yang telah luar biasa berjuang menurunkan angka prevalensi Stunting, tahun ini angka Stunting Barito Utara turun sebesar 4,3% dari angka 19,6% menjadi 15,3%, saya berharap ditahun 2024 kita dapat memcapai angka dibawah 14% sesuai target pemerintah pusat” ungkap Kepala Dinas Dalduk KB P3A Barito Utara Silas Patiung. (Red)