Muara Teweh – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barito Utara Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan ditingkat kecamatan.
Kecamatan Teweh Baru dengan 36 usulan skala prioritas merupakan salah satu yang dibahas dalam Musrebang RKPD, dimana Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah drg. Dwi Agus Setijowati membuka secara resmi kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan Teweh Baru yang dihadiri Anggota DPRD, Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, Unsur Tripika, Lurah, Kepala Desa, BPD dan Perwakilan Perusahan serta Undangan Terkait Lainnya.
Pj. Bupati Barito Utara dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Drg. Dwi Agus Setijowati menyampaikan tujuan musrebang kecamatan adalah untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan prioritas pembangunan diwilayah Kecamatan pada tahun 2025 yang akan datang.
“Mengingat pentingnya musrebang ini diharapkan menjadi media interaktif bagi segenap pemangku kepentingan diKecamatan dan seluruh peserta harus bisa menetapkan program dan kegiatan prioritas kecamatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program atau kegiatan tahun anggran 2025 yang akan datang.”Sambungnya.
“Saya berharap pada pelaksanaan musrebang Kecamatan hari ini agar seluruh perangkat daerah dan pihak terkait lainnya dapat berperan aktif dalam pembahasan sehingga aspirasi dan usulan yang disampaikan dapat menjadi priorotas utama sebagai bahan untuk dibahas pada tahapan forum gabungan perangkat daerah yang akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan maret tahun 2024 dan musrebang RKPD diKabupaten Tahun 2024 yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15 April 2024.”Tutupnya.
Adapun usulan skala prioritas kecamatan Teweh baru menurut laporan ketua pelaksana sekaligus camat Teweh Baru H.Joni meliputi fasilitas kesehatan, pendidikan, pembangunan gedung baru, peningkatan jalan, pengadaan sarana prasarana desa, peningkatan jalan poros desa, pengadaan mobil operasional, pengembangan objek wisata dan pembangunan jembatan.
“Musrenbang adalah wadah terbaik untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat sehingga rencana pembangunan dapat lebih akurat dan relevan”tambah Joni.
Diakhir kegiatan juga dilaksanakan Penandatangan berita acara musrebang dan pemberian Vitamin A secara simbolis kepada balita untuk mencegah penyakit serta menjaga kesehatan anak. (Red)