Mahawa – Pembanguan Jembatan Jalan Usaha Tani Di Dusun Mahawa, Desa Mahawa, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang Kalbar yang terletak di RT/RW. 04/02 diduga di bangun asal-asalan dan tidak sesuai RAB.
Sumber media ini dilapangan mengatakan bahan kayu yang digunakan sudah tidak layak untuk jembatan yang pembangunannya menggunakan dana yang bersumber dari DD.
“Tampak tiang kayu yang digunakan sudah ada sebagian yang busuk selain itu panggal yang dipakai juga ukurannya sangat kecil untuk bangunan sebuah jembatan yakni balok 4×6 “, ujar sumber media ini yang tidak mau disebutkan namanya.
Salah seorang tokoh masyarakat Dusun Mahawa mengatakan di ujung jembatan seharusnya ditutup menggunakan papan dan di timbun tanah agar bisa dilalui kendaraan warga, namun dilokasi tampak antara ujung jembatan dan tanah menggantung tinggi.
“Ujung dan tumbang jembatanan harusnya lubang antara tanah dengan tiang jembatan seharusnya di kasi papan dan di timbun menggunakan tanah, bukan dibairkan menggantung tinggi, sekarang setelah dibangun jembatan bukannya nyaman malah kendaraan lebih sulit lewat disitu”, ujarnya.
Selain pembanguannya yang diduga asal-asalan tidak di pasangnya papan plang dilokasi pembangunan menimbulkan tanda tanya bagi warga khususnya RT 04 dimana jembatan itu dibangun.
“Dari mulainya adanya aktivitas pembuatan jembatan sampai saat ini saya tidak pernah melihat plang pembangunan dilokasi jembatan, sepertinya proyek ini proyek siluaman sehingga kita tidak tahu berapa anggaran pembuatan jembatan itu”, pungkasnya.(*)